Minggu, 09 Desember 2012

English:
History of Evanescence
1995–2001: Formation and early years
Evanescence was founded by singer, pianist and songwriter Amy Lee and former lead guitarist and songwriter Ben Moody. The two met in 1994 at a youth camp in Little Rock, where Moody heard Lee playing "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That)" by Meat Loaf on the piano.[7] Their first songs together were "Solitude" and "Give Unto Me", both written by Lee, and "Understanding" and "My Immortal", both written by Moody. The songs were edited by both artists, and they shared equal credit.Two of Lee and Moody's songs were played on local radio stations, raising local awareness of the group and demand for a concert. The band eventually appeared live, and became one of the most popular acts in the area. After experimenting with band names, such as Childish Intentions and Stricken, they decided on Evanescence, which means "disappearance" or "fading away" (from the word evanesce, which means "to disappear").

Bahasa:
Sejarah Evanescence 
pertama kali didirikan oleh Amy Lee dan mantan gitaris Ben Moody. Mereka berdua berjumpa pada sebuah kamp anak muda di Arkansasdimana Moody mendengar Lee bermain lagu I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) karangan Meat Loaf pada sebuah piano.
Kemudian pasangan ini menemukan bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka bersama-sama menulis lagu (yang pertama adalah "Solitude" oleh Amy Lee, diikuti dengan "Understanding" oleh Ben Moody, "Give Unto Me" oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis adalah "My Immortal"). Lagu-lagu ini lalu diubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh karena itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit.
Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan livemulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar